Setiap musim penghujan, orang mencari cara untuk melindungi diri dari pilek, flu, dan infeksi lainnya. Dan dengan terjadinya pandemi, memiliki sistem kekebalan yang kuat sangatlah penting. Apalagi jika kondisi kesehatan Anda hidup dengan penyakit diabetes. Diabetes sangat berpengaruh terhadap respons kekebalan sistem imun tubuh, yang dapat membuat kondisi tubuh lebih rentan terhadap serangan infeksi. Ada beberapa kebiasaan gaya hidup sehat yang dapat membantu merubah hal ini seperti olahraga yang konsisten, cukup tidur, dan meminimalkan stres. Mengontrol gula darah juga sangat penting dalam mempertahankan respon imun yang kuat.
Mencari cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Pertimbangkan untuk menambahkan salah satu dari delapan makanan penambah kekebalan ini ke makanan harian anda.
1. Buah Jeruk
Banyak orang beralih ke vitamin C ketika mereka merasakan pilek datang karena dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang diperlukan untuk melawan infeksi. Buah-buahan seperti jeruk bali, jeruk, jeruk keprok, lemon, dan limau adalah sumber vitamin C yangbaik bagi kesehatan tubuh. Hindarilah mengkonsumsi jus jeruk, karena ini membuat semakin meningkatkannya kadar gula darah Anda. Pilih potongan buah utuh untuk mendapatkan manfaat tambahan serat yang membantu pengaturan gula darah.
2. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi, seperti yogurt, kimchi, tempe, kombucha, dan asinan kubis, mengandung banyak bakteri baik yang aktif, bakteri "baik" ini nantinya yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Faktanya, mikroorganisme ini bertanggung jawab atas lebih dari 75% sistem kekebalan tubuh. Bertujuan untuk makan berbagai makanan kaya probiotik setiap hari untuk meningkatkan keragaman mikroba di usus Anda. Memiliki berbagai macam mikroba usus yang sehat dapat meningkatkan pencernaan menjadi semakin optimal dan dapat meningkatkan respons kekebalan.
3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Vitamin E adalah nutrisi penting lain yang membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, hazelnut, kacang Brazil, dan biji bunga matahari, adalah sumber vitamin yang sangat baik. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung lemak sehat, protein, dan serat, yang membantu mengatur gula darah.
4. Sup ayam
Ayam yang merupakan bahan utama pembuat sup ayam kaya akan vitamin B6, yang fungsinya penting dalam membuat antibodi dalam tubuh dan reaksi kimia lain yang terjadi dalam tubuh dapat meningkatkan respons imun. Kaldu ayam yang dibuat dengan cara merebus tulang ayam juga mengandung banyak nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kesehatan usus dan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sehat.
5. Teh
Teh hangat dikenal dapat meredakan sakit tenggorokan saat sakit, tetapi juga banyak mengandung nutrisi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Baik teh hijau, hitam, dan juga teh jenis lainnya semuanya terdapat kandungan flavonoid, yaitu antioksidan kuat yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Teh jahe juga pilihan yang baik karena jahe dikenal dapat mengurangi dan menurunkan inflamasi peradangan dan mengurangi kadar gula darah.
6. Bawang merah dan bawang putih
Bawang merah dan bawang putih tidak hanya baik untuk membuat makanan lebih beraroma, tetapi juga mengandung antioksidan yang melawan virus dan bakteri. Didalam bawang putih terdapat kandungan berupa senyawa sulfur unik yang akan mendukung sistem detoksifikasi alami pada tubuh.
7. Kacang polong
Kacang dan kacang polong lainnya, seperti kacang polong dan lentil, memiliki banyak manfaat nutrisi bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Mereka mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang menyediakan sumber energi berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah.
Kacang juga merupakan sumber seng yang bagus, yang merupakan mineral penting yang perlu dimakan secara teratur karena tubuh manusia tidak menyimpannya. Seng juga mempengaruhi didalam sistem kekebalan tubuh dan sudah dibuktikan sanggup meningkatkan kontrol glikemik pada mereka yang menderita penyakit diabetes.
8. Paprika
Paprika adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Hanya 1 cangkir irisan paprika merah mengandung 130% dari nilai vitamin C harian yang direkomendasikan. Dan karena paprika adalah sayuran non-tepung, paprika memiliki dampak minimal pada kadar glukosa darah, menjadikannya pilihan makanan ringan yang sangat baik atau tambahan untuk harian. makanan seperti telur orak-arik atau salad hijau.