Alat pacu jantung atau pacemaker yaitu sebuah alat kecil bertenaga listrik yang dipergunakan untuk membantu jantung berdetak lebih teratur, tidak begitu terlalu lambat ataupun terlalu cepat, sehingga membuat jantung dapat memompa darah ke seluruh bagian tubuh dengan sangat optimal. Sedangkan pada bagian lain terdapat leads yang fungsinya untuk mengirimkan sinyal listrik ke bagian jantung.
Leads sendiri bisa digambarkan berupa kabel-kabel kecil yang saling terhubung antara pulse generator dan jantung. Cara pemasangan alat ini sendiri yaitu pemasangannya dengan cara diletakan atau ditanamkan dibalik kulit.
Alat ini nantinya akan menstimulasi bagian otot jantung supaya bisa berkontraksi dan membuat jantung berdetak. Dari penampilan bentuknya alat pacu jantung ini sangatlah kecil. Biasanya, alat ini akan ditempatkan di bagian dada atas dalam ruang jantung. Cara pemasangannya yaitu bisa menggunakan prosedur tanpa melakukan bedah, yakni dengan memasukkannya melewati pembuluh darah, bisa juga menggunakan prosedur bedah.
Untuk durasi berapa lamanya daya tahan dari baterai yang terdapat pada alat pacu jantung ini bisa bertahan sampai sekitar 7-10 tahun tapi ini tergantung dari bagaimana cara pemakaiannya. Dianjurkan untuk mengganti keseluruhan dari alat ini apabila sudah tidak berfungsi secara maksimal.
Mengapa diperlukan alat pacu jantung?
Karena pacemaker kerap dipasang pada orang yang memiliki masalah detak jantung abnormal atau aritmia, baik penderita bradikardia (kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari biasanya) ataupun takikardia (jantung berdetak terlalucepat). Jantung yang detaknya sangat terlambat akan mengganggu kemampuan organ jantung dalam memompa darah ke tubuh pasien sehingga diperlukan alat pacu jantung ini supaya nantinya detak jantung kembali terkendali.
Menurut Dr Ang Kai Ping, Dokter jantung di Rumah Sakit Regency Johor Bahru, ada beberapa gejala yang dirasakan oleh pasien bradikardia, seperti:
· Mudah lelah. Seluruh bagian badan akan merasakan mudah lelah dan capek meskipun aktivitas yang dilakukan tidak begitu berat ataupun bahkan tidak melakukan aktivitas sama sekali.
· Sesak nafas. Mengalami kesulitan bernafas yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang relatif singkat
· Pusing. Sering terjadi pusing kepala tanpa diketahui penyebabnya
· Rasa pingsan. Tidak bekerja terlau berat dan terkena terik matahari secara langsung tetapi tiba-tiba tubuh rasanya seperti ingin pingsan
Sedangkan pada tahapan selanjutnya yang bertambah parah, dampak yang ditimbulkan dari gangguan bradikardia (kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dari biasanya) yaitu bisa sampai menyebabkan kematian.
Apakah pasien yang mengalami ganguan ini bisa beraktivitas normal kembali?
Bisa, karena penggunaan alat ini sangatlah aman dan tidak bermasalah terhadap rutinitas yang dilakukan oleh pasien. Hal ini disebabkan, pemasangan dari alat pacu jantung dapat membantu organ jantung berdetak secara teratur dan lebih optimal.
Dokter Jantung
(sub. Elektrofisiologi (Irama Jantung))