Pada bagian lutut setiap orang, terdapat bantalan di antara tulang paha dan tulang kering. Bantalan ini menahan terjadinya gesekan di antara kedua tulang tsb sehingga kita tidak merasa sakit saat menggerakan lutut, baik dari posisi duduk ke berdiri maupun sebaliknya. Termasuk juga saat kita berolahraga, seperti berlari, menendang bola, memanjat tebing, dll.
Menurut Dr. Jeyaratnam Satkunasingam, dokter spesialis ortopedi di Mahkota Medical Centre, pengapuran sendi yang juga sering disebut sebagai osteoarthritis (OA) merupakan keadaan di mana bantalan tsb menjadi tipis dan aus. Hal ini menyebabkan rasa kaku, tidak nyaman, dan nyeri di bagian lutut.
Penyebab Osteoarthritis
Penyebab utama OA adalah faktor usia. Semakin bertambah usia, semakin tipis bantal tsb. Tidak heran, pengapuran sendiri ini banyak diderita pasien berusia lanjut.
OA dapat juga terjadi pada pasien dengan:
- Obesitas
- Riwayat cedera lutut
- Faktor genetik
- Kelainan bawaan
- Penyakit tertentu, seperti: reumatoid artritis dan hemokromatosis
Selain itu, aktivitas yang menekan sendi lutut, seperti sering memakai high heels dalam waktu lama secara rutin juga bisa menyebabkan penyakit ini.
Gejala Osteoarthritis
Ada 4 gejala umum yang kerap dirasakan penderita pengapuran sendi, yaitu:
- Pembengkakan sendi
- Suara gesekan sendi saat digerakkan
- Otot yang melemah
- Massa otot yang menurun
Untuk mendapatkan diagnosis, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Bila berencana untuk berobat ke Malaysia, silakan hubungi kami di sini.
Ditulis pada 7 Jan 2022
Diperbaharui terakhir pada tanggal 15 Mar 2022.